AbsyaComputer.com - "Pergi ke sungai memancing ikan

Bertemu gadis yang sangat cantik

Bapak ibu hebat yang tampil menawan

Baca Lainnya :

• Cara Menghilangkan Watermark di Aplikasi InShot secara Gratis0

Selamat datang di rangkaian PembaTIK"

Melalui pantun M. Hafizh Bestari Putra dan Syifa Aulia putri sebagai pembawa acara menyapa dan menyemangati peserta PembaTIK Level 4 sebelum mengikuti kuliah umum Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Level 4 2022 di hari kedua. 

Sebelum masuk ke materi sesi 1 pada kuliah umum hari kedua ini, peserta diberikan tayangan video dengan topik "belajar.id". Oh ya, Sahabat Rumah Belajar sudah tahukah apa itu belajar.id?

Belajar.id merupakan akun pembelajaran diberikan kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMK, SLB, dan Kesetaraan. Melalui akun pembelajaran ini, sahabat rumah belajar dapat digunakan untuk mengakses berbagai kebutuhan dalam kegiatan belajar mengajar. Seperti mengakses platform kemdikbudristek sampaiberagam aplikasi yang memudahkan kegiatan belajar mengajar, baik secara tatap muka ataupun jaraka jauh.

Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan di sekitar sahabat rumah belajar apakah sudah memiliki akun pembelajaran? Jika belum silahkan sahabat rumah belajar bisa mengunjungi laman belajar.id secara mandiri atau melalui operator sekolah dengan mengakses pd.data.kemdikbud.go.id. Jangan tunggu nanti atau besuk untuk mempunyai akun pembelajaran sebab akan banyak manfaat jika kita memilikinya.

Berikutnya sesi 1 dipandu oleh DRB Papua Barat 2020, Denny Adelyta Tofani Novitasari sebagai
moderator. Sedangkan narasumber hebat pada sesi 1 (satu) ini adalah Wibowo Mukti, S.Kom., M.Si., selaku PTP Ahli Muda Pusdatin dengan membawakan topik "Platform Teknologi Kemdikbudristek." Dimana dalam paparannya beliau menyinggung pemanfaatan ekosistem teknologi pendidikan melalui produk digital yang telah dikembangkan dan diciptakan oleh kemendikbudristek yang bermitra dnegan GovTech Edu ini bisa dijadikan soluis tepat guna untuk mengadapi krisis pendidikan.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan Tools pendamping dalam implementasi kurikulum merdeka, kata Wibowo Mukti. Aplikasi ini dapat diunduh melalui playstore atau bisa diakses langsung melalui laman https://guru.kemdikbud.go.id/. Dalam PMM terdapat beberapa fitur yang sangat bermanfaat seperti Video Inspirasi, Pelatihan Mandiri, Bukti Karya, Komunitas Belajar, Assesmen Murid, Perangkat Ajar, Tentang Kurikulum Merdeka. Saat ini PMM ada fitur terbaru yaitu fitur on boarding, dimana bapak/ibu guru yang baru masuk PMM maka akan didampingi atau diguide oleh fitur ini sehingga tidak kebingungan dalam mengakses aplikasi ini.

Rapor pendidikan merupakan dashboard tunggal dalam membantu kepala sekolah dan guru mengidentifikasi, refleksi dan benahi kualitas sekolah sesuai dengan kompilasi data hasil assesmen nasional, dapodik, kompetensi guru dan berbagai data terkait pendidikan lainnya yang diolah menjadi lebih dari 280 indikator. Melalui rapor pendidikan dapat dilakukan langkah konkret untuk melakukan perencanaan berbasis data, adapun langkahnya adalah sebagai berikut: 1) Mengidentifikasi masalah berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam rapor pendidikan,  2) Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing, dan 3) menyusun dalam bentuk rencana kegiatan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD)

Masuk sesi kedua materi yang dipaparkan pada kuliah umum kedua ini adalah "Publik speaking." Skill publik speaking ini sangat penting sebab sebagai modal utama untuk melatih kita dalam menumbuhkan informasi, menyamakan persepsi, membangun kepercayaan diri dan memberikan pengaruh yang baik seperti yang kita harapkan, ujar Philemon Sagala, selaku Moderator dan DRB DKI Jakarta 2021. Pada sesi ini didampingi narasumber hebat Nino Budiyanto. Dibidang public speaking beliau, Nino Budiyanto tidak diragukan kembali karena mempunyai segudang pengalaman, seperti: Podcaster/Inspihost, skuter, & RT21 (2020-2021), Fouder Nino #NGAJAKCENGKERAMA (2020 - present), Fasilitator MRA Broadcasting Academy (2016-present), dll.

"Guru Juga Perlu Publik Speaking" judul yang dibawakan Nino Budiyanto. Publik speaking menurut Merriam Webster adalah "the act of process of making speeches in public" (proses memberikan pidato di depan publik) dan "the art of science of effective oral communiccation with audience (seni dari ilmu berkomunikasi lisan yang efektif bersama audien). Jadi publik speaking merupakan kegiatan berbicara dengan efektif secara langsung dihadapan satu atau banyak orang.

Kenapa perlu publik speaking? Berikut ini alasannya kenapa perlu belajar publik speaking: 1) banyak
orang sukses dari menjadi "a good speaker", 2) tuntutan zaman dan teknologi, 3)  tuntutan profesi, dan 4) persaingan. Dan alasan kenapa guru perlu mempunyai publik speking skill adalah 1) menyampaikan materi pembelajaran lebih efektif, 2) bisa menyampaikan materi pembelajaran lebih menyenangkan, 3) bisa mengendalikan kelas, menumbuhkan sikap leadership, membuka peluang lebih besar untuk karir.

Diakhir paparannya Nino memberikan quotes yang sangat memotivasi "Preparation is the single most important part of making a successfull publik speaker. And a goog preparation will also help boost up your confidence to perform."

Tidak terasa 2 jam lebih penulis mengikuti kegiatan kuliah umum, dengan berakhirnya paparan dari sesi 2 maka mengakhiri kegiatan Kuliah Umum PembaTIK Level 4 2022. Berikutnya kegiatan PembaTIK Level 4 akan dilaksanakan secara daring mulai tanggal 13 s.d. 31 Oktober 2022. Dimana peserta dan tutor dibagi ke dalam 31 kelas dan dibuatkan 1 grup whatsapp untuk masing-masing kelas. Setiap kelas akan menjalankan sesi sinkronus dengan peserta melalui google meet sebanyak 2 kali pertemuan dengan durasi 2 jam per pertemuan. Tim tutor dan peserta dapat masuk ke dalam kelas daring SimpaTIK mulai tanggal 13 Oktober 2022. Diskusi dengan peserta asinkronus dapat dilakukan melalui grup whatsapp masing-masing kelas atau forum diskusi di dalam kelas SimpaTIK.

Oleh: Eko Adi Saputro,M.Kom.., Sahabat Rumah Balajar Jawa Tengah, Guru SMP Negeri 3 Kragan Rembang. 

Video Terkait: